Kamis, 29 Januari 2015
SAGULUNG (HK) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kepri menggalakkan program KB (Keluarga Berencana) dengan cara memberikan pelayanan KB gratis kepada masyarakat di Keluarahan Sei Pelunggut, Sagulung, Kamis (29/1) siang.
Dalam kegiatan itu, BKKBN menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam. Kegiatan ini merupakan rangkaian hari jadi Kota Batam ke-185 yang jatuh pada bulan lalu. Para ibu-ibu yang mengetahui kegiatan ini tak dipungut biaya, berbondong-bondong mendatangi pos pelayanan KB gratis.
Pada kesempatan itu, panitia juga penyerahan hadiah kepada pemenang lomba pelayanan MKJP yang berlangsung cukup meriah dan sukses. Lomba ini digelar sebelum pelayanan KB gratis dibuka.
Kepala BKKBN Kepri, Sugiyono dalam sambutannya mengatakan, sinergitas yang dibangun BKKBN sebagai wujud peringatan hari jadi Kota Batam ke-185. Sehingga, bersama-sama menggerakkan masyarakat untuk mengikuti program KB.
" Program ini, merupakan program pusat hingga ke daerah-daerah. Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini, mengajak masyarakat agar hidup sehat. Dan cukup dua anak, kalau tak sanggup, tak usah banyak-banyak anak," seloroh Sugiyono.
Dia juga mengungkapkan, penggarapan KB ini harus jadi sasaran khusus dan upaya untuk mewujudkan pemerataan dan perluasan jangkauan pelayanan KB. Program ini juga merupakan upaya untuk menurunkan angka unmet need khusus di Kepri, pada umumnya daerah tertinggal.
Hingga saat ini, angka unmet need di Kepri ini tercacat jauh lebih tinggi yakni 12,1 persen dari rata-rata nasional yang hanya mencapai 9,1 persen. Bahkan, pelayanan KB gratis ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Puskesmas Kota Batam, dan diharapkan mampu dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh masyarakat calon akseptor PUS (pasangan usia subur) di Kota Batam.
" Ini bentuk kerjasama dan sinergisitas dengan IDI Kota Batam untuk mensukseskan Program KB. Untuk itu, diminta kepada bagi ibu-ibu agar langsung melakukan suntik KB gratis," ungkapnya lagi.
Kepala Dinas Kesehatan Batam, Chandra Rizal siap membantu apa-apa yang dibutuhkan BKKN pada pelaksanaan program KB gratis ini. " Saya mendukung BKKBN, yang selalu koordinasi dengan pihak kita. Dari Dinas Kesehatan hanya cukup memantau dan membantu apa yang diperlukan untuk masyarakat ini," katanya menerangkan.
Selain dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Chandra Rizal dan Kepala BKKBN, Sugiyono, sejumlah staf kecamatan juga harus ikut ke kecamatan Sagulung. (ded)
Pada kesempatan itu, panitia juga penyerahan hadiah kepada pemenang lomba pelayanan MKJP yang berlangsung cukup meriah dan sukses. Lomba ini digelar sebelum pelayanan KB gratis dibuka.
Kepala BKKBN Kepri, Sugiyono dalam sambutannya mengatakan, sinergitas yang dibangun BKKBN sebagai wujud peringatan hari jadi Kota Batam ke-185. Sehingga, bersama-sama menggerakkan masyarakat untuk mengikuti program KB.
" Program ini, merupakan program pusat hingga ke daerah-daerah. Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini, mengajak masyarakat agar hidup sehat. Dan cukup dua anak, kalau tak sanggup, tak usah banyak-banyak anak," seloroh Sugiyono.
Dia juga mengungkapkan, penggarapan KB ini harus jadi sasaran khusus dan upaya untuk mewujudkan pemerataan dan perluasan jangkauan pelayanan KB. Program ini juga merupakan upaya untuk menurunkan angka unmet need khusus di Kepri, pada umumnya daerah tertinggal.
Hingga saat ini, angka unmet need di Kepri ini tercacat jauh lebih tinggi yakni 12,1 persen dari rata-rata nasional yang hanya mencapai 9,1 persen. Bahkan, pelayanan KB gratis ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Puskesmas Kota Batam, dan diharapkan mampu dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh masyarakat calon akseptor PUS (pasangan usia subur) di Kota Batam.
" Ini bentuk kerjasama dan sinergisitas dengan IDI Kota Batam untuk mensukseskan Program KB. Untuk itu, diminta kepada bagi ibu-ibu agar langsung melakukan suntik KB gratis," ungkapnya lagi.
Kepala Dinas Kesehatan Batam, Chandra Rizal siap membantu apa-apa yang dibutuhkan BKKN pada pelaksanaan program KB gratis ini. " Saya mendukung BKKBN, yang selalu koordinasi dengan pihak kita. Dari Dinas Kesehatan hanya cukup memantau dan membantu apa yang diperlukan untuk masyarakat ini," katanya menerangkan.
Selain dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Chandra Rizal dan Kepala BKKBN, Sugiyono, sejumlah staf kecamatan juga harus ikut ke kecamatan Sagulung. (ded)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar