tampilan slide
BP3AKB Pelalawan Dapat Suntikan Dana 1,2 Miliar dari BKKN Pusat
JUMAT,09 JANUARI 2015 | 21:56:50 WIB
Pangkalan Kerinci, inforiau.co - Kabar gembira datang dari Jakarta untuk masyarakat Kabupaten Pelalawan. Karena tahun 2015, BKKBN Pusat kuncurkan dana sebesar Rp1.229 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Keluarga Berencana (KB) di kabupaten Pelalawan.
"Ya, kita mendapatkan anggaran dana Rp1.229 miliar. Anggaran tersebut akan kita gunakan sesuai peruntukanya," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Pelalawan, H Khairunnas kepada inforiau, Kamis (8/1) di ruang kejanya,.
Diterangkan Khairunnas, alokasi kegiatan dana tersebut diperuntukan untuk pembangunan balaipenyuluhan KB Kecamatan Pangkalan Kerinci, pengadaan 12 unit sepeda motor, untuk PPKLKB di 12 kecamatan.
Selain itu, kata Khairunnas, kemudian anggara untuk pengadaan satu unit mobil minibus untuk pengangkut calon akseptor KB yang akan ikut ber KB dengan Pola MKCP (metoda kontrasepsi jangka panjang), yang dirujuk rumah sakit Pekanbaru serta satu mobil opersiaponal untuk pelayanan KB keliling di 12 kecamatan se-Kabupaten Pelalawan, dan perlengkapan sarana kerja UPT BP3AKB di 12 kecamatan.
Menurut mantan Kabag Humas Setdakab Pelalawan ini, direncakan dana DAK tahun 2015 itu diperkirakan Mei sudah direalisasi di lapangan sesuai peruntukan dan kegiatan.
"Kita bersyukur karena di Provinsi Riau, dana DAK ini hanya di peruntukan untuk duak kabupaten, Pelalawan dan Indragiri Hilir (Inhil) dari 12 Kabupaten/kota yang ada. Catatan terakhir, Kabupaten Pelalawan sempat mendapat dana DAK itu pada tahun 2008 lalu, dan tahun 2015 ini kita kembali mendapat alokasi dana tersebut," terangnya.
Namun untuk mendapatkan dana tersebut, kata Khairunnas dibutuhkan perjuangan panjang. Dari perjuang tersebut kini Kabupaten Pelalawan berhasil mendapatkannya. Hal ini ditandai dengan dikabulkanya anggaran untuk Kabupaten Pelalawan oleh Pemerintah Pusat.
Masih kata Khairunnas, adapun usaha untuk mendapatkan dana tersebut malalui seleksi yang cukup ketat oleh BKKBN Pusat di Jakarta. Dan Pelalawan dinilai sukses dalam menjalankan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Untuk itu, pada tahun 2015 sebagai apresiasi dari pusat tentu akan menambah semangat dan motivasi dalam mensukseskan program KB kedepan.
Disamping itu, untuk kedepan pihanya akan terus meraih dana dari pusat, baik itu dari DAK bibang KB dari BKKBN Jakarta, serta dana-dana dari Kemententerian Kesehatan dan dana lainnya.
"Kabupaten Pelalawan merupakan daerah yang berkembang, tentu sangat membutuhkan anggaran yang tidak sedikit untuk mensukseskan berbagai program, khususnya masalah keluarga berencana," katanya.
Sementara itu, target BP3AKB ditahun 2015 ini, disebut Khairunnas, berusaha meningkatkan kepersertaan KB, dengan harapan di tahun 2016 mendatang Pelalwan bisa mendapatkan kembali anggaran BKKN yang sangat dibutuhkan.
Bupati Pelalawan Minta Kinerja PNS Di Tingkatkan
DIBACA: 254 KALI MINGGU,28 DESEMBER 2014 | 06:37:00 WIB
Ket Foto : HM Harris
PELITARIAU, Kerinci - Bupati Pelalawan HM Harris meminta dengan tegas agar kinerja Pegawai Negri Sipil (PNS) di jajaran pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan dapat lebih ditingkatkan. Guna memberikan pelayanan yang maksimal pada masyarakat, serta bekerja dengan tidak memikirkan kepentingan pribadi.
Demikian disampaikan oleh Bupati Pelalawan HM Harris pada media ini, kemarin. Menurutnya, dirinya menilai orientasi pemikiran bahwa menjadi PNS untuk kepentingan pribadi itu merupakan faktor yang paling menghambat produktifitas dan efektifitas lembaga-lembaga pemerintahan daerah di Kabupaten Pelalawan saat ini.
"Dan saya sekarang berusaha sekuat tenaga untuk merubah pola pikir seperti ini ke arah yang benar," terangnya.
Harris mengatakan, bahwa akibat cara berpikir tersebut, maka setiap pekerjaan tidak bisa diselesaikan secara cepat. Dan akibatnya, proses pengambilan keputusan dalam sistem birokrasi pemerintahan daerah jadi lamban. Meskipun memang ada sistem yang berbelit, sehingga administrasi dan pelayanan kepada masyarakat masih lambat.
"Tapi, yang terutama itu pada orangnya, karena kalau pekerjaan itu mau dibuat cepat pasti akan selesai cepat," paparnya.
Menurutnya, dibandingkan kultur birokrasi pemerintahan dengan birokrasi perusahaan swasta, maka memang terdapat perbedaan yang sangat besar dari berbagai banyak aspek. Dalam hal etos kerja misalnya, karyawan perusahaan jauh lebih memiliki etos ketimbang PNS. Jarang sekali perusahaan swasta yang performa birokrasinya sama, apalagi tidak lebih baik dari instansi pemerintah.
"Padahal soal kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM)-nya, misalkan tingkat pendidikan, kelompok PNS masih di atas rata-rata SDM karyawan swasta," ujarnya.
Ditambahkannya, untuk mencapai produktifitas yang optimal serta maksimal, maka dirinya meminta pada seluruh PNS di jajaran Pemkab Pelalawan untuk meniru pola berpikir swasta.
"Jadi, saya minta semua PNS bekerja dengan pola pemikiran yang lebih baik. Dalam melaksanakan pekerjaan, kita harus mau berkorban. Baik korban tenaga, korban pikiran dan korban waktu. Kalau bisa seperti ini, maka saya yakin birokrasi pemerintahan kabupaten Pelalawan akan menjadi lebih baik lagi," tutupnya. (kor. htl
Pelalawan Tuan Rumah Pencanangan KB Tingkat Propinsi
RABU,03 DESEMBER 2014 | 05:21:00 WIB
Ket Foto : ilustrasi
PELITARIAU, Kerinci - Bila tak ada aral melintang, pada tanggal 9 Desember mendatang, Kabupaten Pelalawan akan dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan pencanangan KB Kes Bhayangkara tingkat Propinsi. Pelaksanaan kegiatan ini, akan ditaja oleh jajaran Polri Propinsi Riau yang bekerjasama dengan BPPPAKB Propinsi Riau dan BPPPAKB Kabupaten Pelalawan.
"Ya, insya allah jika tidak ada aral melintang, kabupaten Pelalawan akan kembali dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan pencanangan KB Kes Bhayangkara tingkat Propinsi Riau pada 9 Desember mendatang. Dan pelaksanaan kegiatan ini, ditaja oleh jajaran Polri propinsi Riau yang bekerjasama dengan BPPPAKB Propinsi Riau dan BPPPAKB kabupaten Pelalawan," terang Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB (BPPPAKB) kabupaten Pelalawan Drs H Khairunnas, Rabu (3/12).
Khairunnas mengatakan bahwa ditunjuknya Kabupaten Pelalawan menjadi tuan rumah pada pelaksanaan pencanangan KB Kes Bhayangkara tingkat Propinsi Riau tersebut, karena kabupaten Pelalawan merupakan daerah terbuka dan heterogen yang dibarengi dengan lajunya pertumbuhan.
"Dan kegiatan yang dilakukan jajaran kepolisian ini, diharapkan mampu meningkatkan capaian KB dan Kesehatan di propinsi Riau khususnya Kabupaten Pelalawan," bebernya.
Dalam Pelaksanaan nantinya, sambungnya, pihaknya akan menyediakan Pasangan Usia Subur (PUS) yang belum ber KB dan yang putus ber KB, untuk diajak ikut kembali ber KB dengan metoda kontrasepsi jangka panjang (MKJP).
"Dan untuk menghindari para PUS ini putus ber KB, maka kita ajak mereka untuk melakukan KB seperti melakukan pemasangan Ayudi (IUD), implant, medis operasi wanita dan medis operasi pria (MOP). Namun demikian, kita tetap melayani suntik dan pil. Dan semuanya gratis tanpa dipungut biaya," paparnya.
Ditambahkannya, bahwa secara keseluruhan hingga Desember 2014, capaian peserta KB kabupaten Pelalawan telah memenuhi target yakni sebesar 107 persen. Sedangkan capaian tersebut didominasi khusus Implant, sudah memenuhi target MKJP 80 persen dan MOP 30 persen.
"Untuk itu, melalui pelaksanaan pencanangan KB Kes Bhayangkara nantinya, diharapkan bisa kembali mendongkrak kepesertaan KB baru. Sehingga pada akhir tahun nantinya, capaian KB di propinsi Riau khususnya Kabupaten Pelalawan dapat kembali meningkat," katanya.
Ditempat terpisah, Kapolres Pelalawan AKBP Aloysius Supriyadi SIK MH menambahkan, bahwa pelaksanaan pencanangan Bhayangkara KB Kes
Bhayangkara ini, dilatarpelakangi adanya kesepakatan bersama antara BKKBN dengan Kapolri tentang pelaksanaan revitalisasi program keluarga berencana nasional. Dan kegiatan KB Kes Bhayangkara ini sangat bermakna dan sangat penting dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan sosial. Dimana ketika masyarakat sejahtera maka situasi dan kondisi masyarakat akan aman dan kondusif.
"Ya, kegiatan ini merupakan implementasi program partnership bulding. Yaitu kemitraan Polri dan instansi terkait dalam meningkatkan kesejahteraan. Termasuk upaya dalam menekan gangguan kamtibmas. Dan kita harap, pelaksanaan pencanangan KB Kes Bhayangkara tingkat Propinsi ini nantinya dapat berjalan sukses dan lancar," tutupnya. (kor. htl)
"Dan kegiatan yang dilakukan jajaran kepolisian ini, diharapkan mampu meningkatkan capaian KB dan Kesehatan di propinsi Riau khususnya Kabupaten Pelalawan," bebernya.
Dalam Pelaksanaan nantinya, sambungnya, pihaknya akan menyediakan Pasangan Usia Subur (PUS) yang belum ber KB dan yang putus ber KB, untuk diajak ikut kembali ber KB dengan metoda kontrasepsi jangka panjang (MKJP).
"Dan untuk menghindari para PUS ini putus ber KB, maka kita ajak mereka untuk melakukan KB seperti melakukan pemasangan Ayudi (IUD), implant, medis operasi wanita dan medis operasi pria (MOP). Namun demikian, kita tetap melayani suntik dan pil. Dan semuanya gratis tanpa dipungut biaya," paparnya.
Ditambahkannya, bahwa secara keseluruhan hingga Desember 2014, capaian peserta KB kabupaten Pelalawan telah memenuhi target yakni sebesar 107 persen. Sedangkan capaian tersebut didominasi khusus Implant, sudah memenuhi target MKJP 80 persen dan MOP 30 persen.
"Untuk itu, melalui pelaksanaan pencanangan KB Kes Bhayangkara nantinya, diharapkan bisa kembali mendongkrak kepesertaan KB baru. Sehingga pada akhir tahun nantinya, capaian KB di propinsi Riau khususnya Kabupaten Pelalawan dapat kembali meningkat," katanya.
Ditempat terpisah, Kapolres Pelalawan AKBP Aloysius Supriyadi SIK MH menambahkan, bahwa pelaksanaan pencanangan Bhayangkara KB Kes
Bhayangkara ini, dilatarpelakangi adanya kesepakatan bersama antara BKKBN dengan Kapolri tentang pelaksanaan revitalisasi program keluarga berencana nasional. Dan kegiatan KB Kes Bhayangkara ini sangat bermakna dan sangat penting dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan sosial. Dimana ketika masyarakat sejahtera maka situasi dan kondisi masyarakat akan aman dan kondusif.
"Ya, kegiatan ini merupakan implementasi program partnership bulding. Yaitu kemitraan Polri dan instansi terkait dalam meningkatkan kesejahteraan. Termasuk upaya dalam menekan gangguan kamtibmas. Dan kita harap, pelaksanaan pencanangan KB Kes Bhayangkara tingkat Propinsi ini nantinya dapat berjalan sukses dan lancar," tutupnya. (kor. htl)
Sekda Buka Bhakti Sosial KB-KES TNI Manunggal Tingkat Kabupaten Pelalawan
Kamis, 5 Agustus 2010 - Berita Pariwisata
Dalam sambutannya Sekda mengatakan bahwa pencanangan Bhakti Sosial KB-KES TNI Manunggal merupakan upaya untuk mencapai Visi BKKBN, yakni penduduk tumbuh seimbang 2015. Hal ini juga sejalan dengan tekad Pemerintah Kabupaten Pelalawan yang tertuang dalam Visinya yaitu Terwujudnya Kabupaten Pelalawan yang Maju, Mandiri, Sejahtera, Berbudaya dan Agamis tahun 2020. Tujuan lain dari pelaksanaan kegiatan Bhakti Sosial ini guna mensukseskan program Keluarga Berencana bahagia, sejahtera yang diarahkan untuk mengembangkan kualitas keluarga berciri kemandirian dan ketahanan keluarga sebagai potensi sumber daya manusia.
Utusan Pelalawan Ikuti Jambore di Jawa Barat
KET FOTO : 27 - PELAPASAN UTUSAN PELALAWAN IKUTI JAMBORE DI JAWA BARAT
Pangkalan Kerinci, inforiau.co - Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana mengirim utusan untuk mewakili Kabupaten Pelalawan pada Jambore PIK Remaja / Mahasiswa Unggulan Tingkat Nasional tahun 2014. Acara tersebut berlangsung di Lembang, Jawa Barat pada 28-31 Oktober mendatang.
"Jambore ini merupakan pembekalan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, kreatifitas pada pengembangan kegiatan Generasi Berencana (GenRe)," ungkap Khairunas, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana saat melepas peserta, Senin (27/10) di Komplek Perkantoran Bakhti Praja.
Dikatakan Khairunas, peserta yang mengikuti kegiatan tersebut merupakan peserta pilihan yang terbukti kemampuanya di bidang masing-masing, diantaranya Rahayu Kuntum Melati merupakan Duta Mahasiswa Provinsi Riau, Md Orca asal sekolah Akademi Komonitas Negeri Pelalawan serta Pembina Herman Saputra, Rina Afsana Dewi HSB yang merupakan juara 2 Provinsi Riau PIK. Remaja Selasih, Pembina Laila Sari Seregar, asal sekolah SMK Putra Mandiri, Diana fitri merupakan juara tiga Kabupaten Pelalawan Pik. Remaja Sires Pembina Asriati dari SMPN I Pangkalan Bunut.
Lanjut Khairunas, kegiatan tersebut merupakan ajang bergengsi yang akan diikuti oleh perwakilan seluruh Indonesia. "Mereka yang mengikuti jambore PIK Remaja/Mahasiswa adalah utusan dari Daerah-Daerah/Kabupaten di Indonesia yang masuk kategori unggulan sekaligus berprestasi di bidangnya masing-masing," papar Khairunas.
Disamping itu kata Khairunas, kegiatan tersebut adalah memupuk rasa kebersamaan semangat para remaja yang tergabung dalam PIK Remaja/Mahasiswa di seluruh Indonesia, kegiatan Jambore PIK Remaja/Mahasiswa merupakan agenda rutin yang diadakan setiap tahunnya.
Menurut Khairunas kegiatan tersebut memiliki tujuan untuk mengembangkan kreatifitas, keterampilan, bertukar pengalaman bagi pengelola PIK Remaja/Mahasiswa dalam rangka peningkatan komitmen dan partisipasi remaja dalam program GenRe, serta menumbuh kembangkan semangat rasa memiliki wadah PIK Remaja/Mahasiswa itu sendiri.
Lebih jauh dikatakan Khairunas, permasalahan remaja yang sangat kompleks, mulai dari jumlah yang sangat besar hingga permasalahaan TRIAD KRR (Seksualitas, Napza, HIV dan AIDS). Untuk mengatasi permasalahan itu pemerintah telah mengembangkan berbagi program. Hal ini untuk merespon permasalahan kenakalan remaja, dari pihak BKKBN sendiri telah mengenbangkan program Generasi Berencana (GenRe). Program ini akan membantu remaja dalam menghadapi permasalahan hidup serta merencanakan masa depannya secara matang.
“Kita punya program GenRe yang dikembangkan sebagai meteri, pengembangan sendiri melalui pusat informasi dan konseling remaja dengan pendekatan dari, oleh dan untuk remaja," pangkas Khairunas program itu juga disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta kecendrungan remaja yang menyukai bercerita tentang permasalahanya dengan teman sebaya.
Utusan Kabupaten pelalawan yang berangkat mengikuti Jambore Tingkat Nasional adalah mereka yang memiliki keunggulan dan menjadi juara lomba pengelolahan PS/KS PIK Remaja/Mahasiswa tingkat Provinsi Riau 2014 yang berasal dari Tahap, Tumbuh, Tegak, Tegar masing-masing satu orang, serta pengelolah PS/PK PIK Remaja/Mahasiswa yang dipilih melalui tim Provinsi Riau, kemudian pengelolah Program GenRe Kabupaten. Adapun tema yang diangkat pada Jambore Nasional di Lembang Jawa Barat adalah “Love your future With GenRe”. APR
Langganan:
Postingan (Atom)